Kekayaan
Semua manusia yang lahir posisinya sama yaitu lahir dari rahim ibu. Hanya dua orang yang pernah ada di dunia tidak lahir dari rahim. Kedua manusia itu adalah Nabi Adam dan Hawa. Dan satu manusia yang terlahir tanpa bapak yaitu Nabi Isa.
Manusia terlahir dari rahim adalah manusia pilihan. Dikatakan demikian karena individu yang lahir telah bersaing dengan jutaan sperma lain. Manusia yang lahir tersebut adalah pemenang yang mengalahkan jutaan sperma tersebut. Bagaimana pun kondisi kita ketika lahir kita tetap pemenang. Kondisi kelahiran manusia berbeda-beda fisik ada yang berat, sempurna fisik, cacat dan berbagai gejala lainnya.
Semua yang Allah ciptakan adalah sempurna dan Allah lebih paham dan lebih mengetahui ciptaannya. Allah memberi kelebihan sebagian dari yang lain. Tetapi intinya Allah itu maha adil. Tidak ada yang diciptakan sia-sia. Manusia adalah mahluk Allah yang paling sempurna jika dibanding dengan mahluk hidup lainnya. Salah satu bentuk kesempurnaannya adalah karena memiliki akal dan pikiran. Serta diberi juga keimanan dan nafsu. Semua itu pembeda antara jin, binatang, malaekat dan mahluk hidup lainnya.
Kekayaan manusia terletak pada akal, pikiran, kehendak, hati dan petunjuk Al-quran dan Hadist Nabi. Manusia akan menjadi kaya kalau menggunakan kelebihan itu. Bukankah Allah telah memberi kita info dalam Al-Quran" Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka merubahnya sendiri". Jadi kekayaan dan kemiskinan adalah pilihan. Kalau kita mau kaya maka kita akan kaya. Dan begitu pula sebaliknya.
Kenapa banyak orang miskin? Jawabannya terletak dalam pikirannya dan akal. Pikiran ada hubungannya dengan persangkaan kepada Allah. Allah akan memberi kita sesuai persangkaan hambanya. Kalau kita berpikir positif kepada Allah maka pikiran positif itu yang bisa membuat kita kaya. Makanya ketika kita bekerja perbaiki pikiran dan niat kepada Allah. Dan kita harus yakin kita akan mendapatkan uang bila kita berusaha dan berdoa. Serahkan urusan kita kepada Allah. Makanya jangan terlepas dengan tali Allah. Kekayaan ada hubungannya dengan kerja keras dan kerja cerdas. Bekerja bersungguh-sungguh.
Hilangkan penghalang kita untuk menjadi kaya. Penghalang itu ada juga dalam pikiran. Diantara penghalang yang paling besar adalah malas, gengsi, tidak percaya diri. Dan yang paling berbahaya adalah jauh dari Allah. Kita harus beretekat yang kuat untuk menggapai keinginan kita. Tidak boleh mundur walau halangan menghadan kita.
Baca juga :
Penghalang-penghalang untuk menggapai kekayaan
Dikatakan siapa yang mengejar dunia maka susah untuk menggapainya. Tetapi siapa yang mengejar akherat maka dia akan mendapatkan juga dunia. Dinua semakin dikejar maka akan semakin jauh. Semakin berusaha mengejar dunia maka kita akan capek dan juga akan membuat kita semakin jauh dari Akherat.
Untuk mendapatkan kekayaan makan Allah memberi kita solusi. Solusi yang Allah berikan semuanya ada dalam Al-Quran. Diantara solusi untuk menggapai kekayaan adalah tingkatkan iman, sholat dhuha, sholat malam, silaturahmi, bekerja bersunggu-sunggu, berbakti kepada orang tua, rajin baca al-quran, sedekah, dan semua amalan yang bisa meningkatkan keimanan kita.
Manusia terlahir dari rahim adalah manusia pilihan. Dikatakan demikian karena individu yang lahir telah bersaing dengan jutaan sperma lain. Manusia yang lahir tersebut adalah pemenang yang mengalahkan jutaan sperma tersebut. Bagaimana pun kondisi kita ketika lahir kita tetap pemenang. Kondisi kelahiran manusia berbeda-beda fisik ada yang berat, sempurna fisik, cacat dan berbagai gejala lainnya.
Semua yang Allah ciptakan adalah sempurna dan Allah lebih paham dan lebih mengetahui ciptaannya. Allah memberi kelebihan sebagian dari yang lain. Tetapi intinya Allah itu maha adil. Tidak ada yang diciptakan sia-sia. Manusia adalah mahluk Allah yang paling sempurna jika dibanding dengan mahluk hidup lainnya. Salah satu bentuk kesempurnaannya adalah karena memiliki akal dan pikiran. Serta diberi juga keimanan dan nafsu. Semua itu pembeda antara jin, binatang, malaekat dan mahluk hidup lainnya.
Kekayaan manusia terletak pada akal, pikiran, kehendak, hati dan petunjuk Al-quran dan Hadist Nabi. Manusia akan menjadi kaya kalau menggunakan kelebihan itu. Bukankah Allah telah memberi kita info dalam Al-Quran" Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka merubahnya sendiri". Jadi kekayaan dan kemiskinan adalah pilihan. Kalau kita mau kaya maka kita akan kaya. Dan begitu pula sebaliknya.
Kenapa banyak orang miskin? Jawabannya terletak dalam pikirannya dan akal. Pikiran ada hubungannya dengan persangkaan kepada Allah. Allah akan memberi kita sesuai persangkaan hambanya. Kalau kita berpikir positif kepada Allah maka pikiran positif itu yang bisa membuat kita kaya. Makanya ketika kita bekerja perbaiki pikiran dan niat kepada Allah. Dan kita harus yakin kita akan mendapatkan uang bila kita berusaha dan berdoa. Serahkan urusan kita kepada Allah. Makanya jangan terlepas dengan tali Allah. Kekayaan ada hubungannya dengan kerja keras dan kerja cerdas. Bekerja bersungguh-sungguh.
Hilangkan penghalang kita untuk menjadi kaya. Penghalang itu ada juga dalam pikiran. Diantara penghalang yang paling besar adalah malas, gengsi, tidak percaya diri. Dan yang paling berbahaya adalah jauh dari Allah. Kita harus beretekat yang kuat untuk menggapai keinginan kita. Tidak boleh mundur walau halangan menghadan kita.
Baca juga :
Penghalang-penghalang untuk menggapai kekayaan
Dikatakan siapa yang mengejar dunia maka susah untuk menggapainya. Tetapi siapa yang mengejar akherat maka dia akan mendapatkan juga dunia. Dinua semakin dikejar maka akan semakin jauh. Semakin berusaha mengejar dunia maka kita akan capek dan juga akan membuat kita semakin jauh dari Akherat.
Untuk mendapatkan kekayaan makan Allah memberi kita solusi. Solusi yang Allah berikan semuanya ada dalam Al-Quran. Diantara solusi untuk menggapai kekayaan adalah tingkatkan iman, sholat dhuha, sholat malam, silaturahmi, bekerja bersunggu-sunggu, berbakti kepada orang tua, rajin baca al-quran, sedekah, dan semua amalan yang bisa meningkatkan keimanan kita.
Komentar
Posting Komentar